30/12/2021

PENGABDIAN DAN TANGGUNG JAWAB.

Sebagai manusia dan makhluk ciptaanTuhan yang sempurna, juga sebagai makhluk sosial yang hidup dalam lingkungan masyarakat, sering kita dibebani dengan tanggung jawab, baik untuk keluarga, sahabat, kepada organisasi Pemerintahan dan Lembaga-lembaga sosial yang berhubungan erat dengan kepentingan masyarakat. Beban tanggung jawab yang kita emban adalah suatu kepercayaan dan penghargaan dari orang yang memberikan kepercayaan kepada kita dan sebagai penerima amanat kita harus menjalaninya dengan penuh tanggung jawab oleh karena itu bagian dari pengabdian kita kepada sesama. 

Para pembaca yang budiman berbicara soal pengabdian di era perkembangan jaman dan kemajuan teknologi, untuk saat ini sudah sulit bagi kita menemui orang-orang yang mau mengabdi, bertanggung jawab dan loyal terhadap pekerjaan maupun kepada pimpinan. Bahkan Kini  yang sering terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari orang atau kelompok tertentu bukannya mendukung para pimpinan untuk mensukseskan program-program yang telah ditetapkan bersama tetapi malah berusaha untuk menjatuhkan dengan berbagai cara bahkan mencampuri urusan prevasi pimpinan hanya karena persoalan yang sebenarnya dapat diselesaikan dengan baik. 

Para pembaca yang baik, tipe orang atau kelompok diatas adalah orang yang dapat dikategorikan sebagai manusia yang tidak memahami arti dari ilmu Etika, yang mengajarkan kita untuk saling menghormati antara satu sama lain, ya mereka dikuasai oleh keegoisan karena haus akan jabatan, kekuasaan dan kedudukan, pertanyaannya mengapa terjadi hal-hal seperti itu? apakah suatu kebiasaan yang sudah turun temurun terjadi dalam tubuh organisasi itu sendiri  ataukah memang ada yang sengaja melakukan hal itu? Kalau memang demikian kita turut perihatian dan sangat disayangkan oleh karena masih ada orang atau kelompok seperti mereka yang tidak menerima kelebihan orang lain. 

Para pembaca yang baik, jika masih ada orang-orang seperti diatas untuk membangun suatu Daerah, organisasi ataupun kelompok kerja tidak akan berjalan dengan baik karena menghadapi orang-orang tersebut harus dengan kerendahan hati, bijaksana, kalau tidak mereka akan berusaha untuk menggagalkan program-program kerja yang sudah disepakati bersama. 

Para pembaca yang baik dari tipe orang atau kelompok yang sering bersebrangan ada juga orang yang sangat mengerti dan memahami etika terutama etika birokrasi sehingga apapun yang terjadi dalam suatu kelompok atau organisasi baik itu hal baik maupun hal yang buruk sekalipun dapat diselesaikan dengan baik dan tidak menyerang prevasi orang lain. 
Tipe orang-orang ini sangat mengerti dan mengetahui tentang etika, mereka juga mencintai pekerjaan dan loyal terhadap pimpinan, semua pekerjaan dilakukan dengan ikhlas, bahkan diikuti dengan pengorbanan. 

Para pembaca yang budiman kadang kebanyakan orang salah artikan tentang pengabdian itu, mereka beranggapan pengabdian itu sebagai perbudakan, merasa senang dengan yang dilakukan oleh seseorang yang mengabdi kepadanya sebagai pimpinan atau atasan, sehingga membuat dia menjadi lupa diri memperlakukan orang yang mengabdi tersebut sebagai golongan perbudakan, dan pada kenyataannya pengabdian tersebut bukanlah perbudakan, sebab perbudakan selalu disertai dengan paksaan dan ketakutan, yang akhirnya menimbulkan pemberontakan, dan berakhir pada kehancuran.

Para pembaca yang budiman pengabdian adalah perbuatan baik berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat dalam satu ikatan peraturan yang dilakukan dengan ikhlas, dan pada hakekatnya pengabdian itu adalah tanggung jawab. 

Para pembaca yang budiman dalam pengabdian seseorang harus memiliki sifat tanggung jawab, karena bagaimanapun kita harus menepati apa yang sudah di tetapkan, dengan konsekuensi yang ada, dan tidak mengelak,dan harus menerima dengan berbesar hati. Oleh karena tanggung jawab merupakan perwujudan kesadaran akan kewajiban,menanggung segala sesuatu untuk memberikan jawaban dan menanggung semua akibatnya. Maka dengan demikian jika sesuatu hal terjadi kepada seseorang yang dibebani tanggung jawab ia wajib menanggung segala sesuatu itu yang sudah menjadi kewajibannya untuk bertanggung jawab. 

Para pembaca yang baik, orang yang bertanggung jawab adalah mereka yang dapat menyatakan diri sendiri bahwa apa yang di lakukannya baik adanya dan  tindakannya itu diterima baik adanya. Namun baik tidaknya menurut seseorang belum tentu baik menurut pendapat orang lain atas apa yang dikatakan baik menurut pendapat dirinya, oleh karena apa yang dilakukannya ditolak oleh orang lain.

Para pembaca yang baik tanggung jawab bersifat kodrati, artinya tanggung jawab itu sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, setiap orang akan memikul tanggung jawabnya sendiri dan  apabila seseorang tidak mau bertanggung jawab, maka akan ada pihak lain yang memaksa untuk tindakan tanggung jawab tersebut.

Para pembaca yang budiman terkadang kita butuh waktu untuk menyendiri, supaya bisa berpikir jernih dan introspeksi diri oleh karena Introspeksi diri itu penting, bukan berarti kita saling mempersalahkan antara satu sama lain. Ya lebih baik introspeksi diri dari pada merendahkan orang lain dan  jangan juga menjadi hati yang menuduh tapi tidak bisa melihat dosanya sendiri.

Semoga bermanfaat 

Hengki Mau.

Tidak ada komentar:

Hitam Putih Tenaga Honorer Dan Nasibnya.

Dalam upaya pemerintah pusat untuk mengatasi pertambahan jumlah tingkat pengangguran secara skala nasional maka melalui beberapa...