Kehidupan yang kita jalani bagaikan layang-layang yang dilepas sang pemiliknya, agar dapat terbang tinggi menembus awan gemawan yang diterpa irama angin sepoi berikatkan seutas tali untuk menggapai puncak ketinggian.
Sebagai manusia kitapun tidak akan terlepas dari tangan sang pemilik kehidupan, kita menari dalam irama hidup yang penuh dengan terpaan angin, kadang kita tenang dan gagah menghadapi terjangan angin dan merasa berada di puncak kehidupan yang membahagiakan.
Kadang juga hidup kita, terombang-ambing oleh angin persoalan, hidup yang tidak menentu, bahkan kita terhempas dan jatuh dalam ketidak pastian menanti datangnya sang pembebas untuk menuntun kita dan bangkit bersamanya.
Dalam tatapan diam tanpa kita sadari sang pemilik kehidupan akan terus menerus memberi hembusan angin kepada kita dalam menakodai layang-layang hidup kita agar terbang tinggi mengikuti irama sang empunya kehidupan untuk meraih puncak kebahagiaan.
Para pembaca yang budiman layang-layang yang kita lepas akan dapat terbang tinggi keangkasa oleh karena dia melawan terpaan angin, namun saat dia mengikuti arus angin justru dia akan terjatuh, mengapa demikian? hal ini terjadi oleh karena sangat dibutuhkan kerangka daya tahan dan kualitas layang-layang yang sempurna.
Para pembaca yang baik, dalam menjalani hidup mungkin layang-layang hidup kita telah sobek dan koyak, tidak dapat di gunakan lagi oleh karena terpaan persoalan yang terombang-ambing dalam kemelut masalah. Namun kendati demikian, Dia yang memegang hidup kita tidak pernah putus asa untuk tetap berusaha menerbangkan diri kita untuk menggapai puncak kebahagiaan.
Pertanyan mendasar, bagaimana kita dapat terbang tinggi melawan derasanya angin persoalan untuk menggapai cita-cita yang kita impikan? Untuk merai impian kita tambalah dulu layang-layang hidup kita, mungkin kerangka layang-layang hidup kita sudah tidak seimbang sehingga kita sulit menentukan arah hidup kita, seimbangkan dulu kerangka hidup kita, agar kita tahu persis kemana hidup ini akan diarahkan.
Para pembaca yang budiman berusahalah untuk terbang lebih tinggi menggapi puncak kebahagaiaan hidup, janganlah takut akan terpaan angin oleh karena terpaan itu akan menjadi daya tahan dan motivasi yang akan mengangkat martabat kita dalam meraih suatu keberhasilan, ingatlah bahwa sang empunya kehidupan tetap memegang dan mengendalikan hidup kita, Ia tidak akan pernah melepaskan layang-layang yang Ia sayangi.
Semoga bermanfaat
Hengki Mau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar