Adalah sebuah ungkapan lama yang sering di ilustrasikan oleh kebanyakan orang tentang sebuah perjalanan hidup seseorang dalam meraih suatu keberhasilan.
Para pembaca yang baik, sebagai mahluk sosial yang setara dengan gambaran dan rupa Allah, kita harus menjadi media bagi sesama kita untuk menjadi diri sendiri dalam menjalani panggilan hidup ini. Dalam menjalani kehidupan sosial, kita sebagai anggota masyarakat sering kita menjumpai dan mengalami berbagai persoalan, baik dalam hidup bermasyarakat, berkeluarga, berumah tangga, antara Suami dan isteri, antara orang tua dan anak, antara sahabat dan kenalan, " Pacar " bagi kaum muda dan anak remaja entah dia Cewek ataupun Cowok, pada intinya semua kita saling membutuhkan dan ada ketergantungan antara satu dengan yang lainnya oleh karena kita sebagai manusia dalam menjalani kehidupan ini kita saling membutuhkan.
Para pembaca yang budiman oleh karena kita adalah pelaku - pelaku yang menjalani hidup itu sendiri kita wajib mengetahui dan mengerti apa arti "Pencinta Tanpa Nama".
Pencinta Tanpa Nama adalah orang-orang yang telah berjasa kepada kita sejak kita terlepas dari pengawasan orang tua, sejak usia kita memasuki Pendidikan usia dini hingga terjun ke dunia kerja, dalam kurun waktu itu sering kita mengalami berbagai persoalan dan tantangan, sering juga kita menjadi orang yang paling terpuruk dalam lingkungan masyarakat oleh karena keterbatas dalam berbagai bidang, namun perlu kita sadari bahwa apapun yang terjadi dalam kehidupan kita, mengalami berbagai tantangan dan persoalan pasti ada saja sesama kita yang dengan caranya sendiri membantu kita.
Para pembaca yang baik dalam proses perjalanan merai suatu keberhasilan sering kali kita mengalami gejolak dalam diri kita bagaimana menghadapi berbagai persoalan yang akan terjadi kelak, apakah kita bisa menyelesaikannya ataukah pasrah mengikuti irama waktu yang terus berjalan itu ? Para pembaca sekalian kita harus yakin bahwa dibalik semua persoalan itu akan ada hikmanya, Tuhan akan membantu kita melalui sesama yang selalu bersama kita. Serumit apapun persoalan itu akan ada sesama kita yang tidak perna kita jumpai, mereka dengan caranya sendiri akan memberikan peneguhan dan kekuatan kepada kita untuk bangkit dari keterpurukan itu.
Para pembaca yang budiman orang yang datang secara tiba-tiba saat kita mengalami suatu persoalan berat dan tidak dapat menyelesaikannya adalah mereka yang telah ditentukan oleh sang Ilahi, kehadiran mereka tidak pernah kita tahu karena mereka adalah para Pencinta Tanpa Nama yang secara misterius masuk kedalam kehidupan kita.
Para pembaca yang baik ada juga para Pencinta Tanpa Nama yang selalu berbaur dan masuk dalam kehidupan kita, bersama dalam menjalani suka maupun duka, dilihat dari aura yang terpancar dari dalam diri menunjukan bahwa mereka adalah bagian dari kita yang selalu berjalan bersama dalam menjalani kehidupan ini, tipe pencinta nama yang satu ini ada saat kita mempunyai sesuatu ketika kita kekurangan dalam berbagai aspek mereka menghindar dan terus menghindar bahkan menghilang dalam pergaulan kita.
Para pembaca yang budiman dalam menjalani kehidupan ini dari orang-orang ini kita dapat belajar bagaiman kita peduli terhadap sesama dalam menjalani kehidupan bersama, maka jadilah orang baik apabila kita mau menjadi yang terbaik " mereka telah memberi pelajaran berharga bagi kita dalam hidup menjalani kehidupan ini.
Pembaca yang baik para Pencinta Tanpa Nama yang kita ulas di atas, adalah orang - orang yang sudah memberikan kepada kita makna kehidupan, bagaimana kita harus kuat dalam menghadapi kerikil-kerikil tajam dalam menjalani perjalanan hidup kita menuju suatu kehidupan yang lebih matang, berharga dan bermartabat.
Para pembaca yang baik, siapakah mereka yang telah melakukan kebaikan kepada kita hingga kita menjadi diri sendiri sampai titik ini ? Mereka adalah pencinta tanpa nama yang sangat peduli terhadap kita, Itulah cara Tuhan datang melalui para Pencinta Tanpa Nama membantu kita membebaskan dari keterpurukan oleh karena keegoisan dan keserakahan manusia.
Para pembaca yang baik dalam kehidupan kita sehari-hari begitu banyak kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita untuk membantu sesama kita namun karena keserakahan membuat kita lupa diri akan kebaikan Tuhan sehingga banyak orang menjadi korban, menderita lahir bathin oleh karena kuasa dan keserakahan yang ada dalam diri setiap kita .
Semoga bermanfaat
Hengki Mau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar