Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna di muka bumi ini sudah sepantasnya kita bersyukur dan berterimakasih atas anugrah kehidupan dan rejeki yang kita peroleh. Oleh karena kehidupan yang kita miliki dan jalani saat ini dan akan seterusnya hingga ajal menjemput kita adalah sebuah episode dalam perjalanan panggilan hidup kita.
Begitupun dengan rejeki, entah dalam suatu usaha, pekerjaan kita hasilnya memuaskan ataupun tidak, kita tetap menjalankan itu semua dan Tuhanpun tidak perna membiarkan kita menderita ataupun hidup melarat melebihi kemampuan kita, Tuhan itu Maha adil dan Maha bijaksana oleh karena semua kita sudah diberikan kehidupan dan rejeki sesuai bakti kita kepadanya. Tuhan memberikan kesempatan kepada kita untuk menjalani hidup ini dan Ia pun akan selalu mengawasi kita sudah sejauh mana kita berusaha untuk mencari dan mendapatkan rejeki itu.
Di plnet bumi ini semua kita baik mahluk hidup ataupun benda mati yang mendiami permukaan bumi ini yang miskin ataupun kaya, punya pangkat ataupun tidak Pimpinan ataupun bawahan, Pengusaha ataupun Petani, rejeki kita sudah diatur sesuai dengan apa yang sudah Tuhan titipkan kepada kita.
Para pembaca yang budiman, Hidup dan rejeki kita umat manusia sudah di tertulis dalam Kitab Suci yang terdapat dalam Injil (Matius 25 : 24-30) Disana tertulis tentang Talenta. (" Perumpamaan tentang Talen )" .
Dari perumpamaan diatas yang menjadi pedoman dalam menjalani panggilan hidup kita adalah bagaiman kita dapat mengembangkan talenta yang dipercayakan kepada kita untuk dapat kita gunakan dan mempergandakan talenta itu sebaik-baiknya dalam keberlangsungan hidup kita terutama dalam hal kebaikan.
Talenta setiap kita berbeda-beda, Jika talenta itu digunakan, maka Tuhan akan melipatgandakannya. Jika talenta itu tidak digunakan, maka Tuhan akan mengambilnya kembali.
Talenta yang dimaksud diatas diumpamakan dengan rejeki, apabila kita kembangkan terus maka rejeki kita akan berlipat ganda tetapi kalau kita hanya diam masa bodoh, malas tahu dan tidak kembangkan maka talenta itu akan hilang, sehingga kesempatan kita untuk berusaha sudah tidak mungkin lagi oleh karena kesempatan yang baik itu sudah dirampas oleh orang lain.
Para pemca yang budiman setiap episode kehidupan yang kita miliki dan jalani adalah skenario dari sang Maha pencipta yakni Tuhan yang kita imani, dan kita perlu yakin dan percaya bahwa setiap episodenya akan selalu berakhir indah apabilah kita menjalani tiap episode kehidupan itu dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Mungkin saat ini kita merasa sedih, duka, lelah, gagal, bahkan kehilangan semangat untuk beraktifitas,merasa sendirian dalam menjalani hidup, tetapi Tuhan tidak akan perna meninggalkan kita, Tuhan akan menggantikan semua itu dengan yang lebih indah dan baik bagi kita umat ciptaannya jikalau kita menjalani semua itu dengan hati yang tenang dan penuh syukur.
Maka sebagai mahluk ciptaan Tuhan sudah sepantasnya kita menerima segala sesuatu yang sudah menjadi Ketentuan-Nya, oleh karena apapun yang ditetapkan-Nya akan selalu baik bagi kita. Tetaplah percaya bahwa apapun yang Tuhan titipkan adalah yang terbaik bagi kita, jangan pernah ragu akan ketetapan Tuhan dan sadarilah bahwa kita hidup untuk melayani Tuhan dan sesama oleh karena itu hindarilah yang namanya "mengeluh", karena takdir yang ditulis Tuhan melalui para rasulnya kepada kita tidak akan membuat kita gagal, sekalipun takdir itu yang paling buruk.
Para pembaca yang baik apapun takdir kehidupan yang kita miliki, tetaplah menjalaninya oleh karena apapun yang menjadi kehendak-Nya pasti akan membawa berkat tersendiri kepada kita, dan jangan pernah lupa, bahwa setiap skenario kehidupan itu diciptakan oleh Tuhan, dan Tuhanlah yang menentukan, Tuhan pulalah yang menjadikan kehidupan itu.
Syukurila apa yang ada pada kita oleh karena bagi Tuhan dan di hadapan-Nya semua kita yang mendiami bumi ini sama drajatnya.
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar