30/07/2021
TANGGUNG JAWAB TERHADAP PILIHAN
29/07/2021
TOPENG DAN DIRI SEJATI
Apa itu TOPENG ?
Topeng adalah suatu ukiran yang dibuat oleh orang yang berjiwa seni, di bentuk serupa dengan wajah manusia berdasarkan imajinasi sang seniman itu sendiri. Topeng merupakan wajah “lain” yang dipakai untuk menutupi wajah “asli” kita.
Dalam menjalani perjalanan hidup kita sehari-hari sejak masa kanak - kanak, masa remaja, masa muda hingga dewas dan menjadi tua, kita hidup dan berbaur ditengah masyarakat, kita lebih banyak memakai TOPENG, dari pada menampilkan wajah kita yang sesungguhnya, yakni wajah yang sejati, wajah asli yang memancarkan aura keaslihan kita yakni " Aku adalah diriku dan diriku adalah aku" yan keduanya tidak dapat dipisahkan oleh karena satu dalam tubuh diri kita.
Kita juga sering menampilkan kepalsuan wajah keaslian diri kita terhadap orang - orang yang kita jumpai, yang sering kita lakukan yakni dalam istilah munafik, yang merupakan topeng dalam mengekspresikan diri yang sejati, yang artinya tidak ada ketulusan dan ketidak jujuran dalam mengungkapkan diri kepada sesama.
Para pembaca yang budiman mungkin sangat sulit bagi kita untuk menjadi diri sendri, oleh karena masing -masing orang mempunyai karakter dan peribadi yang berbeda. Kadang kita berpikir bahwa kita perlu menemukan diri kita sendiri untuk menjadi diri yang sempurna namun dalam perjalanan menemukan diri sendiri kerap menimbulkan tekanan bagi orang lain, oleh karena kita diharuskan untuk menempuh rintangan perjalanan panjang yang sangat menantang untuk menguji keberanian dan komitmen kita untuk menerima diri kita sendiri.
Satu hal yang di temukan bahwa bagian penting dari menjadi diri sendiri adalah menghapus topeng-topeng dari siapa diri kita, seperti berhenti berpura-pura bahwa kita selalu bahagia, selalu memiliki jawaban ketika orang bertanya, dan telah mengetahui semuanya, atau melepaskan kepura-puraan, tidak perna mengalami ketakutan ketika ada ancaman atau membela diri dan berkata bahwa orang-orang tidak menyakiti hati kita.
Kepura-puraan diatas dilakukan agar kita ingin disukai, diterima, dimiliki, dan cenderung untuk menyembunyikan sisi asli diri kita dari orang lain karena kita hanya ingin menampilkan sisi-sisi yang terbaik saja. Kita ingin orang melihat kita seperti apa yang kita anggap sebagai yang paling diinginkan, paling berbakat, paling cerdas, paling kuat, paling bijaksana, paling lucu dan masih banyak lagi yang ada dalam diri peribadi kita.
Dalam menutupi diri kita yang sebenarnya, kita hanya menampilkan sebagian dari diri kita sendiri (bagian sesi terangnya, sedangkan sisi gelapnya masih samar-samar). Tanpa sadar kita telah mendirikan hambatan buatan, yang dibangun di atas rasa takut bahwa orang akan melihat kekurangan kita, ini merupakan suatu hambatan yang benar-benar memblokir otentik diri kita.
Di sisi lain, keberanian untuk menunjukkan sisi negatif kita – kerentanan, ketidak amanan, ketidak nyamanan, dan kelemahan kita akan menjadi lebih mungkin untuk membantu kita menjalin hubungan yang lebih dalam oleh karena kita telah dapat melepaskan kepura-puraan kita.
Jika kita melepaskan gagasan yang bukan siapa kita. Kita melepaskan hambatan internal, Kita menampilkan siapa diri kita untuk berubah dari keinginan untuk menyenangkan orang lain agar memberikan persetujuan, mencintai kita, menuju pemahaman bahwa jika orang tidak menyukai kita seperti apa adanya maka mereka akan pergi dari kehidupan kita, dan akan memberikan ruang untuk orang-orang yang menyetujui dan mencintai kita apa adanya dan menjadi lebih nyaman terhadap diri kita sendiri. Inilah TOPENG yang selalu ada dalam diri kita.
Apa itu Diri sejati ?.
Diri sejati kita sebagai manusia disebut juga sebagai Identitas pribadi yang dikembangkan oleh pikiran kita, yang terdapat di dalam pengalaman hidup sehari-hari, yakni setiap orang memegang identitas pribadi ke dalam pikirannya, sebagai proses alamiah untuk berpikir, dan membentuk imajinasi, dalam merefleksikan semua pengalaman dan kesan hidup yang kita alami dalam mengembangkan identitas pribadi kita. Oleh karena saat kita mengenali diri sejati, maka akan lebih mudah untuk memahami diri kita sendiri dalam proses kehidupan kita.
Para Pemaca yang budiman untuk memahami identitas dan menemukan diri kita yang sejati, kita perlu mendalami iman kerohanian kita yang merupakan Identitas pribadi kita dalam mengamati dan merefleksikan pengalaman hidup yang sudah kita jalani dan untuk menemukan kebenaran diri kita yang sejati saya mengajak para pembaca untuk selalu percaya diri dalam menampilkan diri kita yang sejati dan lepaskanlah ide-ide palsu di balik TOPENG tentang diri kita sendiri, oleh karena suatu saat nanti kita akan menemukan orang-orang yang kita cari yang dapat melepaskan topeng yang ada dalam diri kita.
Hengki Mau
Semoga bermanfaat
Bahan untuk refleksi.......
Jadilah diri sendiri sebelum menjadikan orang lain sama seperti diri kita.
28/07/2021
VAKSIN, IMUNISASI DAN REALITA HIDUP MASYARAKAT
27/07/2021
JIKA YA KATAKAN YA JIKA TIDAK KATAKAN TIDAK
26/07/2021
PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
HATI DAN SUARA HATI
KEGAGALAN BUKAN AKHIR DARI SEGALANYA.
KEBAHAGIAAN, AMBISI DAN AMBISIUS
SKENARIO KEHIDUPAN
AKU adalah A I U E O dan diriku adalah A B C D E dan Seterusnya
MENULIS
Hitam Putih Tenaga Honorer Dan Nasibnya.
Dalam upaya pemerintah pusat untuk mengatasi pertambahan jumlah tingkat pengangguran secara skala nasional maka melalui beberapa...
-
Dalam upaya pemerintah pusat untuk mengatasi pertambahan jumlah tingkat pengangguran secara skala nasional maka melalui beberapa...
-
Hajatan pilkada sudah mulai nampak, dari berbagai daerah Provinsi dan Kabupaten di seluruh Nusantara sudah rame dengan para kandidat, ...
-
Adalah sebuah ungkapan kata yang selalu menjadi pertanyaan bagi kebanyakan orang yang selalu mencari suatu kebenaran dalam menga...