Manusia adalah makhluk yang berakal budi yang mampu menguasai semua makhluk hidup yang ada di bumi ini. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan fisik, manusia memiliki lima proses perkembangan yakni saat masa bayi, masa anak-anak, masa remaja, dewasa hingga lanjut usia.
Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan fisik, manusia membutuhkan bantuan orang lain karena diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan dan saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya.
Para pembaca yang budiman di dalam menjalani kehidupannya manusia memiliki keinginan untuk bersosialisasi dengan alam semesta dan sesamanya, oleh karena telah dibekali akal dan pikiran oleh sang Maha Pencipta.
Para pembaca yang baik, manusia memiliki derajat yang berbeda di antara makhluk hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan, karena dapat memberikan perubahan terhadap peradaban kehidupan di dunia ini, namun manusia juga tidak bisa terlepas dari semesta ini oleh karena semesta ini menyimpan sebuah rahasia yang besar, yang tidak perna diketahui oleh kita sebagai manusia.
Alam semesta merupakan ruang waktu yang berkesinambungan dimana tempat kita berada yang memiliki energi dan materi dalam mendukung keberlangsungan hidup kita sebagai manusia dan makhluk hidup lainnnya.
Para pembaca yang budiman, berbicara soal semesta alam, sebagai manusia kita dapat mengetahui bagaimana proses penciptaan alam dan isinya, proses ini kita ketahui lewat Alkitab perjanjian lama dan pengenapannya pada Kitab suci Perjanjian Baru bagi umat kristiani dan Al-Qur'an bagi umat muslim, dan masih banyak lagi kitab-kitab yang menulis tentang penciptaan itu. Tujuan penciptaan alam semesta ini pada dasarnya adalah sarana untuk menghantarkan manusia pada pengetahuan dan pembuktian tentang keberadaan dan kemahakuasaan Allah.
Alam semesta adalah segala sesuatu yang dianggap ada oleh manusia di dunia ini, yang merupakan ciptaan Allah yang diatur berdasarkan kehendak dan perhatian Allah, pada dasarnya selain kita umat manusia segala sesuatu yang berada di permukaan bumi ini dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya tidak satu orang pun tahu, manusia di beri kuasa atas semua mahluk hidup yang ada di bumi ini namun manusia tidak pernah tahu bagaimana proses pertumbuhan pada mahluk hidup itu sendiri, pertanyaannya mengapa demikian, jawabannya manusia diam alam yang berbicara.
Para pembaca yang baik mengapa saya sebagai penulis katakan manusia diam alam yang berbicara ? Kita ambil contoh sebiji kacang hijau kita tanam di pelataran rumah, kemudian kita lepas begitu saja tanpa memperhatikan proses pertumbuhan biji kacang itu, pertanyaannya apakah kita pernah tahu bagaimana biji kacang hijau yang kita tanam itu tumbuh dan berkembang, dan proses pertumbuhannya seperti apa ? Jawabannya tanpa campur tangan kita sebagai manusia biji kacang itu tumbuh dalam diam, kesimpulannya bahwa dalam proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau itu alam semesta yang berperan dalam diam.
Para pembaca yang baik itulah hukum alam, dan jangan tanya bagaimana semesta itu melakukannya tetapi mintalah sesuatu dari alam semesta itu, maka kau akan mendapatkannya, pikirkan keinginan terpendam dalam hidupmu di benak terdalam dan bersikaplah seolah keinginan itu sudah tercapai, maka semesta akan bersekutu dengan kita dan menyusun ulang dirinya untuk mewujutkan permintaan kita kepadanya.
Para pembaca yang budiman kita harus yakini dan percaya bahwa alam ini merupakan bagian dari diri kita, maka bersikap dan berperilakulah baik terhadap alam semesta ini oleh karena sadar atau tidak keberadaan kita manusia dibumi ini hanya pelengkap, namun kita tetap yakin bahwa kita di ciptakan untuk menguasai atas isi alam semesta ini.
Semoga bermanfaat.
Hengki Mau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar