Sebagai manusia kita patut bersyukur karena yang empunya kehidupan masih memberi kesempatan untuk kita menikmati kehidupan ini. Dalam menjalani kehidupan ini apa pun yang kita lakukan kepada sesama kita hari ini, besok dan seterusnya, baik hal yang baik maupun hal yang buruk akan selalu ada dalam ingatan kita.
Maka jangan sekali - kali menganggap segala sesuatu yang kita lakukan kepada sesama kita entah itu hal baik atau pun tidak, berlalu pergi dan menghilang ditelan sang waktu, namun sadarilah dan kembalilah introspeksi diri untuk kembali kepada diri, mengoreksi dan merefleksikan apa saja yang telah kita perbuat kepada sesama kita.
Para pembaca yang budiman dalam menjalani kehidupan ini sering kita jumpai berbagai tipe manusia dengan peribadi dan karakter yang berbeda-beda, ada orang yang baik yang selalu peka terhadap situasi yang terjadi disekitarnya namun hanya sebatas melihat dan menaru perhatian dan ternyata hanya sebatas itu saja oleh karena dirinya gengsi atas gelar dan kedudukannya oleh karena keinginannya hanya mau di hargai dan dihormati.
Ada juga tipe orang yang sangat baik yang dalam kehidupan pergaulan sehari-harinya selalu memberi kedamaian dan kenyamanan kepada sesamanya, tipe ini bukan saja peka tetapi tanggap terhadap segala sesuatu yang terjadi disekitarnya bahkan ia rela berkorban demi sesamanya.
Para pembaca yang baik, dalam kehidupan kita sehari-hari banyak yang terjadi dan sering kita alami dan realita yang ada, sahabat ataupun teman kerja di suatu instansi ataupun organisasi, ada orang yang dilihat dari segi penampilan, pergaulan, dan bertutur kata ia baik dan pintar namun di balik dari kebaikan yang ia lakukan hanya untuk menutup dirinya, ia tidak ingin orang tahu dirinya yang sebenarnya bahkan ia akan berusaha untuk mempengaruhi sahabat atau teman kerjanya untuk mengikuti keinginannya, ia akan mencari cara untuk menjatuhkan reputasi teman yang lain yang tidak ia sukai oleh karena keinginan dan kepentingan pribadi dan kelompoknya, kebaikan yang ia buat hanya digunakan sebagai topeng semata agar orang dapat menilai dirinya bahwa ia adalah orang baik dan pintar.
Para pembaca yang budiman tipe manusia ini kalau keinginannya tidak tercapai maka tidak segan-segan bahkan dengan berbagai cara ia akan menjelekkan sesamanya yang tidak mau mendengar dan bergaul dengan dirinya, ia akan mendekat orang yang dekat dengan teman kerjanya itu bahkan keluarganya pun ia pengaruhi dan mengatakan kepada mereka bahwa dalam organisasi atau kantor tempat dimana mereka bekerja kebanyak tidak menyukainya dan ini sering terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari baik di lingkungan masyarakat maupun lingkungan dimana kita bekerja.
Para pembaca yang baik jika bertemu dan bergaul dengan orang-orang seperti yang tertuang dalam uraian diatas, berhati-hatilah dengan apa yang diucapkannya dan jikalau para pembaca adalah orang yang berpendidikan dan belajar tentang tata Krama dan etika maka selidikilah dulu kebenaran dari apa yang disampaikannya, kalau memang apa yang disampaikan betul adanya barulah kita ambil kesimpulan oh ternyata betul adanya.
Para pembaca yang budiman sadar atau tidak inilah realita hidup yang sering kita alami dan jalani, apabila hal tersebut terjadi dalam diri kita dan keluarga, kita berharap sadarlah oleh karena kehidupan di dunia ini hanya sementara dan perlu kita ketahui bersama bahwa kehidupan kita mulai dari Roh,Tubuh, Akal,Harta kekayaan,
Suami ataupun istri, orang tua dan
Anak-anak ternyata hanyalah Titipan dan belaskasihan dari yang Maha Kuasa.
Para pembaca yang budiman untuk itu apapun komentar orang lain tentang kita yang berusaha untuk menjatuhkan reputasi kita, biarlah mengalir seperti air disungai yang terus mengalir sampai tujuannya, mari merefleksikan segala sesuatu yang telah kita lakukan baik kepada diri maupun kepada sesama dan lupakanlah diri kita dengan jalan menaruh perhatian terhadap orang lain, lakukanlah perbuatan baik yang dapat membuat orang lain tersenyum dan bahagia.
Semoga bermanfaat
Hengki Mau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar