Dalam menjalani kehidupan ini, semua orang mempunyai hak yang sama untuk mengalami kehidupan yang lebih baik. Dan dengan berbagai cara orang akan berusaha dan berjuang untuk merubah kehidupnya, agar dapat keluar dari keterpurukan dan merai kehidupan yang lebih baik.
Namun dalam realita hidup sehari-hari yang sering kita jumpai, ada juga sebagian orang selama hidupnya tidak perna menikmati kehidupan yang baik, karena keterbatasan pendidikannya, kurangnya pergaulan dan interaksi dengan lingkungan sekitarnya membuat mereka tidak dapat berubah dan berkembang. Yang menjadi pertanyaan mengapa hal ini dapat terjadi terhadap mereka ?
Yang pertama karena hak mereka dibatasi oleh orang-orang yang menganggap dirinya sok berkuasa, sok tahu dan menganggap dirinya lebih baik dari pada semua orang, sehingga mereka ditekan dan diharuskan untuk mengikuti aturan dan kemauan mereka, tidak memberikan kebebasan dan kesempatan kepada mereka untuk mengekspresikan diri dalam mengembangkan bakat dan kemampuan yang ada dalam diri mereka. Para pembaca yang baik sikap dan perbuatan orang-orang yang sering membatasi hak sesamanya untuk tidak berkembang adalah sikap yang tidak perlu ditiru karena tindakan ini merupakan tindakan yang salah.
Yang kedua, besar kemungkinan orang yang bersangkutan mengalami gangguan mental dan dikucilkan dari lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat karena dapat dikatakan bahwa yang bersangkutan merupakan keturunan dari genetik dan riwayat kesehatan jiwa keluarga, atau mungkin pengalaman hidup yang pernah dialami dalam keluarga maupun lingkungannya seperti stres atau pernah memiliki riwayat pelecehan ketika masa kanak-kanak yang membuatnya taruma.
Para pembaca yang baik kedua hal tersebut diatas sering terjadi di dalam keluarga dan lingkungan masyarakat kita, ada yang menggunakan kekuatan dan kekuasaannya untuk menekan dan membatasi ruang gerak orang untuk berkembang dan juga besar kemungkinan orang yang mengalami gangguan mental bukan dari faktor genetik atau keturunan, pelecehan ataupun lainnya namun tetapi karena ditekan dari orang-orang tertentu yang membatasi ruang lingkup mereka untuk berkembang sehingga membuat orang tersebut tertekan dan tidak dapat memecahkan persoalan yang dihadapinya sehingga mengakibatkan terjadinya gangguan mental oleh karena persoalan yang dihadapinya sudah melampaui batas pemikirannya.
Para pembaca yang budiman melalui apa yang mereka lakukan kepada sesama kita dalam membatasi ruang gerak untuk berubah dan berkembang akan menjadi pelajaran bagi kita untuk keluar dari kesalahan yang mungkin tanpa sadar, perna kita lakukan kepada sesama kita. Melalui tindakan dan perbuatan mereka membantu kita untuk lepas dari penyesalan dan mengajarkan kita untuk melihat kehidupan dari berbagai sudut pandang serta selalu berpikir positif, terutama dalam menjalani kehidupan ini, kita harus melihat segalanya dari berbagai perspektif, kita harus terus belajar dari suatu kesalahan yang telah kita perbuat, karena pengalaman itu tidak hanya datang melalui keberhasilan atau hal yang menyenangkan tetapi juga dari kegagalan dan kesalahan dapat memberikan kepada kita suatu pengalaman yang sangat berharga dalam menjalani kehidupan ini, oleh karena pengalaman yang kita alami dan jalani adalah guru terbaik dalam hidup kita.
Belajarlah dari kesalahan itu dan berjanjilah untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama, buang jauh-jauh semua penyesalan, dan berbuatlah selalu kebaikan karena perilaku yang baik akan membawa dampak positif bagi semua orang yang ada disekitar kita dan marilah kita memandang ke depan tinggalkan semua kesalahan dan kelalaian yang telah kita lakukan kepada sesama kita.
Mari kita bersama bersatu hati bergandengan tangan saling mendukung dalam meraih kesuksesan. Ingat untuk menjadi lebih baik kita harus belajar dari kesalahan-kesalahan yang adalah guru bagi kita untuk menjadi orang yang baik.
(Kebaikan itu ada diatas Kesalahan)
Semoga bermanfaat
Hengki Mau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar