Dalam keseharian kita dari pagi hingga kembali pagi kita di kelilingi oleh orang-orang yang memiliki banyak peribadi dan karakter yang berbeda-beda, perbedaan ini memberi warna tersendiri dalam pergaulan hidup kita sehari - hari.
Sebagai makhluk sosial yang hidup ditengah - tengah masyarakat yang mempunyai banyak perbedaan harus bersedia menerima kenyataan ini meskipun diantara orang-orang disekitar kita ada yang baik, ada juga yang pura-pura baik, ada yang pintar, ada juga yang sok pintar atau sok tahu. Tetapi ingat jangan memvonis orang -orang itu tidak baik dan lain sebagainya, oleh karena di dunia ini tidak ada yang sempurna, kita harus mengakui bahwa inilah yang namanya seni menjalani kehidupan bersama.
Para pembaca yang baik untuk menghindari terjadinya persoalan saling menyalahkan oleh karena ketidak cocokan antara satu dengan yang lain, sebaiknya kita membekali diri dulu dengan ilmu identifikasi supaya bisa memilah mana orang yang baik dan mana orang tidak baik, mana orang pintar dan mana orang sok tahu di lingkup pergaulan kita, karena itu kita akan bahas terkait dengan orang pintar dan orang sok tahu.
Kedua tipe orang ini mempunyai banyak perbedaan, terutama dalam etika pergaulan, etika bertutur kata, sopan santun dan masih banyak lagi yang ada didalam diri mereka, untuk itu mari kita simak perbedaan - perbedaan yang ada pada kedua tipe orang ini.
Sudah dari jaman nenek moyang dan para leluhur kita ada sebuah ungkapan yang di umpamakan dengan ilmu Padi, semakin berisi maka semakin merunduk, perumpamaan ini kita samakan dengan orang yang pintar, tipe orang ini sangat luar biasa mereka hanya diam ketika ada orang yang menunjukkan kepintarannya dengan banyak berbicara, mereka diam mendengar dan menilai sosok peribadi yang sedang berbicara.
Tetapi jangan salah, tipe orang yang diam ini bukan berarti mereka kekurangan ilmu pengetahuan tetapi ini merupakan kebiasaan mereka dalam diam untuk menilai sejauh mana kemampuan orang yang sedang berbicara itu. Tipe orang pintar ini tidak perna memamerkan keunggulan dan kepintarannya, apabila diberi pertanyaan barulah mereka menjawab.
Dalam menjalani hidup pergaulannya mereka tidak pernah memamerkan kemampuan dan kelebihannya dan selalu introspeksi diri dan berusaha menghindari rasa sombong dan siap untuk menyerap ilmu baru dari lingkungan sekitarnya karena mereka merasa masih kurang dan harus belajar dan terus berbenah diri, tidak pernah merasa pintar, merasa kurang dan masih terus banyak belajar, dan mereka tidak pernah ngotot demi mempertahankan opininya bahkan, mereka selalu terbuka dengan kritik dan saran oleh karena mereka percaya bahwa di atas langit masih ada langit.
Ada juga sebuah ungkapan yang kita ketahui bersama dan sering digunakan oleh banyak kalangan baik di lingkungan masyarakat maupun lingkungan sekolah, ungkapan itu yakni, " Tong kosong nyaring bunyinya ", ini adalah sebuah ungkapan yang sering dikaitkan dengan tipe orang-orang yang sok tahu, ungkapan ini sudah tidak lazim lagi untuk kalangan kita saat ini, namun sudah mulai hilang dalam ingatan kita oleh karena pengaruh kemajuan jaman dan perkembangan teknologi, tetapi ada baiknya kalau kita munculkan kembali dalam ingatan kita untuk dapat memilah tipe manusia pintar dan tipe manusia sok tahu.
Diatas kita telah membahas tentang tipe orang pintar dan kini kita akan mengulas lagi tentang tipe orang yang sok tahu.
Para pembaca yang budiman orang sok tahu cenderung banyak berbicara, dan menuntut orang lain untuk selalu mendengarkan apa yang dibicarakannya namun ia tidak mau mendengar apa yang disampaikan oleh orang lain, tipe orang golongan ini justru suka memamerkan keunggulan di depan banyak orang dan sering menggunakan prestasi yang pernah diraihnya sebagai cara untuk mendapat pengakuan dari orang lain sehingga dapat dikatakan bahwa orang sok tahu juga haus akan pujian.
Para pembaca yang budiman dalam bertutur kata atau berbicara orang sok tahu cenderung mengeluarkan volume suaranya sangat keras, dan tidak perna menggunakan etika berbicara, apapun yang dibicarakan oleh orang lain dihadapannya ia langsung menyambar pembicaraan itu dan menyambung dengan apa yang ada didalam benaknya pada hal yang dibicarakan orang lain itu tidak sesuai dengan apa yang keluar dari pemikirannya. Maka dapat dikatakan bahwa tipe orang ini seperti perumpamaan diatas " Tong kosong nyaring bunyinya ", oleh karena semua yang diungkapkannya seolah untuk menutupi diri yang sebenarnya.
Orang sok tahu cenderung ikut campur urusan orang lain dan juga cenderung ngotot apa bila ada yang memotong pembicaraannya bahkan tipe orang ini tidak mau menerima kritik atau saran dari orang lain karena dirinya sudah merasa hebat dan benar, hal ini ia lakukan karena ingin membuktikan kepintarannya dihadapan orang-orang yang ada disekitarnya.
Para pembaca yang budiman bukti utama orang pintar dan sok tahu bisa dilihat dari contoh tulisan diatas, Orang pintar itu tidak pernah menunjukkan pencapaiannya, mereka merasa pencapaiannya itu belum seberapa karena masih banyak orang yang jauh lebih hebat di luar sana. Namun orang sok tahu sering tunjukkan kepintaran dan kelebihannya mereka tidak pernah memikirkan bahwa masih ada orang yang lebih hebat darinya.
Para pembaca yang budiman inilah perbedaan kedua tipe orang yang pintar dan sok tahu, setelah dibaca dan memaknai kalimat perkalimat diatas anda termasuk di golongan mana.
Semoga bermanfaat
Hengki Mau.